email sekunder dan dampaknya

Menggunakan email sekunder, kudu ati-ati, lho. kenapa .? karena ketika kita melakukan register untuk satu account di website biasanya diminta alamat email, dan juga alamat email sekunder. Tapi sebagian orang tidak peduli dengan alamat email sekunder tersebut, padahal email sekunder sendiri bisa dijadikan media untuk serangan spam. [wah]. Kalau seperti itu, mungkin user tidak dianjurkan untuk menggunakan Hotmail atau webmail gratis lainnya.

Tetapi Microsoft mematikan account Hotmail bagi user jika ia tidak login selama lebih dari 9 bulan. Jadi ketika user registrasi di account Gmail 2 tahun yang lalu. lalu si user tersebut menggunakan alamat Hotmail sebagai alamat email sekunder dan tidak pernah login, maka user telah membuat resiko keamanan account Gmail-nya sendiri, lho. dan jika user tidak pernah aktif menggunakan account Hotmail kepunyaannya, maka orang lain dapat membuka account baru menggunakan alamat email user tersebut. Kemudian jika orang tersebut meminta password reset dari Gmail, lalu masuk ke account itu, maka seseorang tersebut akan dengan mudah masuk ke account email primer user. Hal tersebut juga pernah dialami oleh pegawai Twitter dengan account Gmail yang sudah dibobol orang lain.

Jika user merupakan pengguna Hotmail, pastikan bahwa semua informasi account online yang ada, seperti informasi banking, atau alamat email lain, situs shopping online dimana user menyimpan informasi kartu kredit, user tidak mengirimkan reset password ke account Hotmail-nya. Atau pastikan user untuk login sekali dalam sebulan. Untuk policy Gmail sendiri, account yang tidak dimasuki selama 3 bulan atau tidak aktif selama 9 bulan, maka Google akan menghapusnya. Sedangkan untuk account Yahoo Mail akan dinon-aktifkan dan tidak bisa diakses setelah 4 bulan tidak digunakan, kecuali user menggunakan email berbayar Yahoo.

(sumber : bertaNET)